Pages

Enaknya Hidup dan Tinggal di Jerman

Jerman berada tepat di jantung benua Eropa [1]

Jerman terletak tepat di jantung benua Eropa dengan posisi yang sangat strategis, dikelilingi oleh sembilan negara tetangga yang memiliki sejarah dan peradaban panjang; Perancis, Swiss, Austria, Ceko, Polandia, Denmark, Belanda, Belgia dan Luksemburg.

Sekilas Tentang Jerman

Negara dengan luas 357,021 km2 ini memiliki populasi sebanyak 82 juta jiwa dengan kekuatan ekonomi dan teknologi yang menjadi standar acuan masyarakat dunia.


Jerman adalah negara maju dengan masyarakat yang bersikap open-minded dengan jiwa nasionalisme dan kebanggaan leluhur yang kuat. 

Meskipun demikian, di banyak kota-kota besar Jerman, kehadiran orang asing yang bekerja atau belajar di berbagai universitas telah memperkaya keragaman budaya, agama, dan aspek sosial yang ada di negara tersebut.

Bahasa Jerman sendiri digunakan secara resmi di 5 negara; Jerman, Swiss, Austria, Luxemburg, dan Liechtenstein. Selain kelima negara tersebut, bahasa Jerman digunakan di Italia Utara dan beberapa provinsi di Perancis.

Bundesrepublik Deutschland

Bundesrepublik Deutschland atau dalam bahasa Indonesia berarti Republik Jerman adalah nama resmi negara Jerman dengan Berlin sebagai ibukotanya. 

Dahulu kala, Jerman dikenal dengan berbagai nama. Beberapa diantaranya adalah Holy Roman Empire, Kingdom of Prussia dan Weimar Republic.

Jerman terdiri dari 16 negara bagian yang masing-masing berdaulat. Negara berkembang burung elang ini memiliki suku bangsa yang beragam. 

Baik itu Bavaria, Saksonia, Frislandia ataupun Hessen telah memperkaya budaya dan keanekaragaman sosial di Jerman. 

Maka tidak mengherankan jika negara yang memiliki kode telefon +49 ini menjadi magnet bagi turis asing dan mahasiswa internasional untuk berkunjung dan belajar di Jerman.

16 Negara Bagian di Jerman [2]

Berlin adalah kota dengan populasi terpadat di Jerman dengan jumlah penduduk sebesar 3.4 juta orang. Kota besar berikutnya adalah Hamburg (1.7 juta) dan Muenchen (1.3 juta). 

Ketiga kota besar tersebut adalah yang terpadat dan paling metropolitan di seantero Jerman.

Mereka yang hidup dan tinggal di Jerman sangat dimanjakan dengan fasilitas transportasi publik yang nyaman di Jerman, yang cukup populer adalaha S-Bahn (Strassenbahn) & U-Bahn (Unterbahn). 

S-Bahn adalah kereta yang beroperasi di jalan-jalan raya kota besar di Jerman. Sedangkan  U-Bahn adalah bagian dari S-Bahn yang berada di bawah tanah. 

Bagi yang ingin memilih kendaraan umum yang bersifat lebih pribadi, bisa memilih taxi. Mayoritas taxi di Jerman adalah mercedes.

S-Bahn [3]

U-Bahn [4]

Stasiun kereta api terbesar di Jerman adalah Berlin Hauptbahnhof.

Stasiun ini dibangun untuk memfasilitasi para supporter sepakbola pada gelaran Piala Dunia 2006 yang berlangsung di negara Jerman. 

Stasiun yang terdiri dari empat lantai ini menghubungkan kereta dari Berlin ke kota lainnya di Jerman atau ke negara tetangga.

Salah satu ikon negara Jerman yang dikenal warga dunia adalah Tembok Berlin. 

Tembok ini memisahkan Jerman Barat dan Jerman Timur menjadi 2 bagian. 

Pada tahun 1990, Tembok Berlin diruntuhkan sebagai simbol bersatunya dua Jerman. 

Bagian dari tembok Berlin yang tersisa karena tidak sempat diruntuhkan saat ini menjadi tempat wisata bagi para turis dan wisatawan mancanegara.

Tembok Berlin [5]

Gunung tertinggi di Jerman adalah Zugspitze dengan ketinggian mencapai 2,963 m sedangkan sungai terpanjang adalah Rhein (865 km) diikuti oleh Elbe (700 km) dan Donau (686 km). 

Ketiga sungai ini juga melewati negara Ceko dan Belanda. Uniknya, sungai-sungai ini digunakan untuk wisata air di kota-kota yang dilewatinya.

Auto Industry

Negara Jerman sangat identik dengan kemajuan teknologinya. 

Nama besar negeri berbendera merah, kuning, hitam ini telah menjadi jaminan barang-barang berkualitas dan terdepan dalam kecanggihannya. 

Di Indonesia, seperti halnya di belahan bumi lainnya, slogan Made in Germany telah menjadi sinonim untuk produk-produk berkualitas, awet, tahan lama, dan super canggih. 

Kebanyakan orang tidak merasa keberatan untuk mengeluarkan uang lebih untuk membeli produk buatan Jerman. Ada harga ada kualitas.

Simbol kemajuan teknologi otomotif Jerman [6]

Tidak lengkap rasanya membahas teknologi Jerman tanpa menyebutkan hal yang satu ini. 

Ya, otomotif. Otomotif adalah salah satu pilar teknologi di negara ini. 

Tidak berlebihan rasanya menyatakan bahwa Jerman adalah kiblatnya otomotif dunia. 

Meskipun pesaing-pesaing baru bermunculan dari Jepang, Korea, dan Amerika, masyarakat di seluruh dunia tidak bisa lupa bagaimana Jerman telah membidani kelahiran mobil pertama di dunia.

Coba Anda hentikan mobil-mobil yang ada di jalanan saat ini. 

Dimanapun Anda berada saat ini, di Jakarta, Singapura, Thailand, Cina, Jepang, Korea, Mekkah, Eropa atau Amerika, bukalah kap mesinnya, dan coba sebutkan jenis mesinnya. 

Kemungkinannya hanya ada dua. Kalau tidak mobil tersebut bermesin Otto (bensin) atau bermesin Diesel (solar). 

Keduanya adalah nama mesin yang diambil dari nama penciptanya, Nichollas Otto dan Diesel. Dua-duanya berasal dari Jerman.

Adakah mobil yang tidak menggunakan mesin bensin atau diesel? Jawabannya ada, selain mesin bensin dan solar, sebagian mobil yang beredar menggunakan mesin wankel. 

Meskipun tidak banyak beredar di pasaran, mesin ini telah dipakai oleh mobil-mobil buatan Mazda. Dan seperti yang kita bisa tebak bersama, mesin wankel juga dibuat pertama kali di Jerman oleh Felix Wankel.

Sudah sejak lama Jerman dikenal sebagai gudang produsen mobil dunia. Audi, Volkswagen, BMW, Daimler, Porsche, dan Opel adalah raksasa-raksasa besar produsen otomotif asal Jerman. 

Mobil yang dalam bahasa Jerman disebut dengan Auto adalah sumbangan signifikan Jerman terhadap peradaban manusia modern. 

Industri mobil di Jerman merupakan salah satu sektor industri yang paling banyak menyerap tenaga kerja. 

Hampir 30% dari total produksi mobil di Eropa berasal dari negara Jerman, diikuti oleh Perancis (18%), Spanyol (13%), dan Inggris (9%).

Di antara sektor industri yang sangat penting di Jerman adalah otomotif. Jerman adalah salah satu negara terdepan produsen mobil. 

Jerman juga merupakan negara terbesar pengekspor mobil ke seluruh dunia. Mobil Jerman terkenal dengan kualitas, kecanggihan dan keamanannya.


Oktoberfest

Oktoberfest pertama kali dirayakan karena pernikahan Pangeran Ludwig dari Bavaria. 

Di masa sekarang, Oktoberfest sangat identik dengan bir. 

Ya, bir. Orang Jerman sangat gemar meminum bir. 

Pada berbagai acara dan festival, bir adalah menu wajib dan kerap dijadikan simbol perayaan. 

Dan Oktoberfest adalah salah satu festival yang terkenal dengan birnya.

Oktoberfest adalah acara yang diadakan untuk minum bir sepuas-puasnya dengan gelas yang besar-besar. 

Seperti tersurat dalam namanya, acara ini diselenggarakan setiap bulan Oktober. 

Setelah Irlandia, Jerman adalah konsumen bir terbesar di dunia.

Bir dan Jerman seolah menjadi dua simbol yang tak terpisahkan. 

Bir Jerman diakui sebagai bahan pangan tradisional oleh Parlemen Eropa. 

Terdapat 5000 merek bir yang ada di Jerman (diproduksi oleh 1270 perusahaan). 

Akan tetapi, konsumsi bir di Jerman turun terus menerus secara kontinyu akibat kampanye gerakan hidup sehat dengan mengkonsumsi air mineral. 

Terdapat kurang lebih 239 sumber air dengan 500 jenis air mineral alami yang ada di Jerman. 

Maka tak heran, dalam kurun waktu 40 tahun terakhir, konsumsi air putih terus naik di saat kecenderungan untuk mengkonsumsi bir justru turun terus.

Made in Germany

Made in Germany adalah jaminan mutu yang telah membuat harum nama Jerman di pasar internasional. Citra positif ini tidak dibangun oleh kerja satu orang selama satu malam. 

Nama baik Jerman dibangun oleh orang-orang  dan penduduk Jerman yang disupport oleh pemerintahnya. 

Peran aktif pemerintah dalam sektor pendidikan terlihat dari sinergisnya riset-riset akademisi pihak kampus dengan sektor industri di Jerman.

Jaminan Mutu [7]

Hubungan kerjasama yang erat dan intensif antara lembaga pendidikan dan dunia indusri telah meningkatkan bukan hanya kualitas-kualitas kampus-kampus di Jerman tapi juga semakin mengokohkan nama Jerman di antara para pesaing-pesaingnya.

Perusahaan-perusahaan top Jerman seperti Siemens, Volkswagen, Allianz dan lainnya sangat bergantung pada perusahaan-perusahaan kelas menengah. 

Berbagai perusahaan kelas menengah ini adalah penopang industri-industri besar yang memberikan kontribusi besar terhadap kekuatan ekonomi Jerman di dunia.

Jika kita flashback ke masa lalu, kita akan dapati bahwa banyak penemuan-penemuan hebat yang telah berkontribusi bagi kemajuan teknologi yang ada saat ini diciptakan oleh orang-orang berkebangsaan Jerman. 

Buku pertama kali dicetak di Jerman. Johannes Gutenberg adalah orang yang pertama kali menemukan mesin untuk mencetak buku. 

Awalnya, mesin cetak temuannya diperuntukkan untuk memproduksi Bible dalam jumlah banyak. Apa jadinya dunia saat dunia apabila tanpa buku. 

Dalam bidang teknologi kedokteran dan olahraga juga sama, Wilhelm Conrad Roentgen menemukan sinar X pada tahun 1895 sedangkan Adidas didirikan oleh Adolf  ‘Adi’ Dassler yang berasal dari Bavaria. 

Kakaknya, Rudolf Dassler, mendirikan Puma.

Tipikal Keluarga Jerman

Negara Jerman merupakan salah satu negara terpadat di Uni Eropa dengan tidak kurang 83 juta orang mendiaminya. 

Sebagai negara modern, orang-orang Jerman tetap memandang keluarga sebagai harta yang tak ternilai. 

Generasi-generasi muda Jerman, seperti halnya pemuda-pemudi di Indonesia, menjaga hubungan yang harmonis dengan orang tua mereka. 

Hal ini berbeda dengan stereotipe budaya barat yang digembor-gemborkan media barat.

Meskipun keluarga adalah pusat kehidupan rakyat Jerman, setiap individu tetap memiliki kebebasan yang bertanggung jawab untuk menentukan masa depannya sendiri-sendiri.

Dahulu, di antara berbagai faktor yang menghantui masyarakat modern di Jerman adalah rendahnya angka kelahiran. 

Ini karena banyak orang-orang yang enggan untuk memiliki anak ditambah dengan meningkatnya harapan hidup dan penuaan masyarakat (orang Jerman semakin sehat dan panjang umurnya.

Namun kini, masyarakat Jerman menghadapi arus pendatang yang membawa masalah baru. Jerman sendiri bukanlah negara yang terisolir dari serbuan imigran asing. 

Sejak pasca perang di tahun 1950-an, perekonomian Jerman yang sedang merangkak naik memerlukan pekerja-pekerja asing untuk memenuhi kekurangan supplai dari tenaga kerja lokal. 

Para pekerja tamu ini berdatangan dari Eropa Selatan, Tenggara dan Turki. 

Sebagian besar dari mereka pulang ke negaranya masing-masing setelah kontrak kerjanya selesai dan sebagian besar lainnya memilih untuk menetap di Jerman. 

Jumlah ini semakin besar jika data orang asing yang telah kuliah dan bekerja di Jerman memutuskan untuk menjadi warga negara Jerman.

Banyak di antara para pekerja asing tersebut yang bekerja sebagai buruh kasar, karena Jerman dahulu memang membutuhkan banyak pekerja kasar. 

Meskipun demikian, kini para imigran telah banyak berasal dari sektor-sektor profesional.

Jerman dan Buku

Buku dan Jerman seakan menjadi dua kata yang saling bersinonim. 

Jerman adalah negara buku. Lebih dari 80,000 judul buku dicetak setiap tahunnya di Jerman. 

Buku-buku asal Jerman juga dijual kepada lebih dari 5000 pemegang lisensi di seluruh dunia untuk diterjemahkan ke dalam bahasa-bahasa non-Jerman. 

Bahkan setiap bulan Oktober, Pekan Raya Buku Internasional rutin diadakan setiap tahunnya di Frankfurt sebagai tempat berkumpulnya insan-insan perbukuan dari seluruh dunia. 

Ini adalah pameran buku terbesar yang ada di dunia.

Meskipun gempuran televisi, internet, tablet dan smartphone terus mengganggu eksistensi industri penerbitan buku, budaya membaca buku masih dijunjung tinggi di Jerman. 

Hal ini dapat terlihat dari perputaran uang yang sangat tinggi di industri penerbitan buku Jerman.

Ada kurang lebih 5000 toko buku & 14,000 perpustakaan di seluruh Jerman. Muenchen, Berlin, Frankfurt am Main, Stuttgart, Koeln, dan Hamburg adalah kota-kota yang memiliki basis penerbit buku besar di Jerman.

Frankfurter Buch Messe atau Pekan Raya Buku Frankfurt adalah ajang pertemuan industri buku yang berskala internasional. 

Kurang lebih 7000 penerbit dan 280,000 pengunjung dari seluruh dunia mengunjungi pameran ini setiap tahunnya di bulan Oktober. 

Pameran ini sebenarnya telah diadakan sejak tahun 1949 dimana kegiatan utamanya adalah transaksi jual beli hak cipta dan lisensi penterjemahan.

Frankfurt Book Fair: Pameran buku terbesar di dunia [8]

Agama dan Jaminan Sosial Di Jerman

Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Jerman. Jaminan sosial telah menjadi hak bagi seluruh warga Jerman. 

Tunjangan pengangguran, pendidikan gratis dan jaminan kesehatan melindungi warga Jerman tanpa terkecuali. Mereka yang tidak memiliki pekerjaan berhak atas tunjangan. 

Jerman dikenal sebagai negara dengan pelayanan kesehatan terbaik di dunia.

Mayoritas orang Jerman beragama Kristen dengan persentase 66% (33% Katolik dan 33% Protestan). Sementara itu, terdapat kurang lebih 100,000 orang Yahudi yang berada di Jerman.

Semua agama diterima baik di Jerman [9]

Islam juga patut diperhitungkan di Jerman. Terdapat 3,2 juta muslim yang berdatangan dari berbagai penjuru dunia yang kini mendiami bumi Jerman. 

Pemerintah Jerman sangat menjamin kebebasan beragama dan beribadah setiap penduduknya.





[1] http.www.springoverseas.orgwp-contentuploads201312spring-Overseas-Germany_map-279x300.jpg
[2] www.roadstoruins.comimagesgermany-w-coa.png
[3] www.srm-basics.comimagessbahn.jpg
[4] www.google.comimgresimgurl=httpsupload.wikimedia.orgwikipediacommons99cBerlin-_U-Bahn-Station_Kochstra%2525C3%25259Fe-_auf_Bahnsteig_zu_Gleis_1-_Richtung_Berlin-Alt-Tegel-_U-Bahn_BVG-Baureihe_H_5013-6_8.8.2009.jpg
[5] http.ibtimes.co.ukenfull1408588berlin-wall-balloons.jpg
[6] kinja-img.comgawker-mediaimageuploads--IBBfw4sQc_fit,fl_progressive,q_80,w_32018x keeol6wes8jpg.jpg
[7] (http.www.ecei11.eumedien1024_350.made-in-germany.jpg)
[8] http://www.matthewejackson.com/wp-content/uploads/2014/09/fittosize__600_400_05795914bf9796a07ed6049507f5fd01_uebersicht_halle_3_2013_41935.jpg
[9] https.parseundparse.files.wordpress.com201111islamisierung-deutschland.jpg

2 comments:

  1. Boleh tau sistem dual studium ausbildung buat s2 dijerman ada engga, jika melamarnya dari s1 apa wajib ikut studkoll?

    ReplyDelete
  2. Terjebak d polan jd tki kerja d pabrik.bisakah pindah kerja ke jerman,langkah apa yg hrs di tempuh.pleas help me

    ReplyDelete